THE HINTERLAND STUDENTS INTRINSIC MOTIVATION IN LEARNING ENGLISH AT MA USB (NEW SCHOOL UNIT) PALMATAK
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Motivasi Intrinsik Siswa di pedalaman dalam belajar Bahasa Inggris di MA USB Palmatak. Rumusan masalah ini adalah bagaimana Motivasi intrinsik siswa pedalaman dalam belajar bahasa Inggris pada Siswa Kelas X MA USB (Unit Sekolah Baru) Palmatak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi intrinsik siswa pedalaman dalam belajar bahasa Inggris pada siswa kelas X MA USB (Unit Sekolah Baru) Palmatak. Penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif.subyek penelitian ini adalah 19 siswa di satu ruang kelas. Peneliti menggunakan kuisioner sebagai media pengumpulan data. Penelitian ini berlangsung selama satu bulan.dalam pengumpulan data peneliti melakukan penyebaran angket kuisioner di dalam kelas dengan menggunakan rumus p==100. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa: 1) motivasi intrinsik siswa pedalaman untuk belajar bahasa Inggris lebih tinggi, 13 siswa mendapatkan motivasi tinggi yaitu 68%, dan 6 siswa dengan Motivasi Sedang 32%. 2) Nilai rata-rata motivasi intrinsik di kalangan siswa pedesaan mendukung temuan ini, dimana 62% siswa menunjukkan bahwa mereka memiliki motivasi intrinsik, dan 38% siswa belum memiliki motivasi intrinsic. Dengan kata lain, pada penelitian ini terdapat peningkat motivasi dalam diri siswa untuk belajar belajar bahasa Inggris.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Motivasi Intrinsik Siswa di pedalaman dalam belajar Bahasa Inggris di MA USB Palmatak. Rumusan masalah ini adalah bagaimana Motivasi intrinsik siswa pedalaman dalam belajar bahasa Inggris pada Siswa Kelas X MA USB (Unit Sekolah Baru) Palmatak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi intrinsik siswa pedalaman dalam belajar bahasa Inggris pada siswa kelas X MA USB (Unit Sekolah Baru) Palmatak. Penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif.subyek penelitian ini adalah 19 siswa di satu ruang kelas. Peneliti menggunakan kuisioner sebagai media pengumpulan data. Penelitian ini berlangsung selama satu bulan.dalam pengumpulan data peneliti melakukan penyebaran angket kuisioner di dalam kelas dengan menggunakan rumus p==100. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa: 1) motivasi intrinsik siswa pedalaman untuk belajar bahasa Inggris lebih tinggi, 13 siswa mendapatkan motivasi tinggi yaitu 68%, dan 6 siswa dengan Motivasi Sedang 32%. 2) Nilai rata-rata motivasi intrinsik di kalangan siswa pedesaan mendukung temuan ini, dimana 62% siswa menunjukkan bahwa mereka memiliki motivasi intrinsik, dan 38% siswa belum memiliki motivasi intrinsic. Dengan kata lain, pada penelitian ini terdapat peningkat motivasi dalam diri siswa untuk belajar belajar bahasa Inggris.
References
A.Suherman.pembelajaran bahasa asing Access on internet at http://file.upi.edu/direktori/fpbs/jur._pend._bahasa_arab.
Adlim, M., Gusti, H., & Zulfadli, Z .2016 Permasalahan dan solusi pendidikan di daerah kepulauan: Studi kasus di SMA negeri 1 Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Pencerahan.
Auldina, L. 2018.Marginalisasi pendidikan di daerah perbatasan (studi kasus di Desa Mapur Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau). Retrieved from http://repository.umrah.ac.id/826.
Ahmad Aqeel Ayyal Awwad. 2013. Piaget's Theory of Learning: Institute of Interdisciplinary Business Research. Ministry of Education.
Arikunto Suharsimih. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, J akarta: Rineka Cipta
Brown 2007. Principles of Language Learning and Teaching. New York: Person Education.
Cohen,L.manion,L.&Morrison,K.(2000).ResearchMethodinEducation.London:Routled geFalmer. P:3
Gardner, R. C., & Lambert, W. C. (1972). Attitudes and motivation in second language learning. Rowley, MA: Newbury House.
Gitawati,The Correlation between the Students‟ Learning Motivation and Their Achievement in English (A Correlation Study in The Eight Class of MTS Al- Hamidiyah 2010)
Gunarsa, Singgih D. 2008. Psikologi Anak: Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Harmer, Jeremy, 1990.The Practice of English Language Teaching. London: Longman
Kusumawati(2014).Students Motivation in Learning English in MAN Kunir Wonodadi Blitar
Language Learning Using VEC3D. Educational Technology & Society, 11 (1), 56-68. 2008. P.59 of a functional definition of learning. Ghent University: Belgium. 2013
Sanjaya, W.2013. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prenamedia Group.
Sardiman.2014.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada
Sérgio Lopes, and Sílvia Araújo. 2016. Mobile learning: a powerful tool for ubiquitous language learning.
Siregar, Eveline dan Nara Hartini. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: GhaliaIndonesia.2011 p:5
Uno, B, Hamzah. 2013. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta : PT Bumi aksara.
Ya-Chun Shih & Mau-Tsuen Yang. A Collaborative Virtual Environment for Situated
Yunus, Hadi. 2005. Manajemen Kota Perspektif Spasial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Uno, B, Hamzah. 2013. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta : PT Bumi aksara
